Inilah Cara Budidaya Lobster di Kolam Terpal Super Simpel


Inilah Cara Budidaya Lobster di Kolam Terpal Super Simpel
Lobster merupakan hewan air yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga sangat baik bagi tubuh. Tidak heran jika permintaan lobster di Indonesia, dari hari ke hari semakin tinggi. Hal ini membuat banyak orang yang tertarik untuk budidaya lobster.
Untuk budidaya lobster sendiri terbilang mudah. Anda bisa menggunakan terpal sebagai media nya. Bahan terpal memang banyak digunakan belakangan ini untuk budidaya ikan. Selain simpel dan murah, menggunakan terpal sebagai media budidaya ikan pun terbilang hemat.
Berikut ini, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat Anda ingin memulai budidaya lobster menggunakan terpal.
Perhatikan Kebutuhan Lobster
Anda harus paham bagaimana kebutuhan dan cara hidup lobster. Lobster merupakan hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan bisa hidup di suhu maksimal 35 derajat celcius. Namun, suhu normal yang disarankan untuk budidaya lobster berkisar 25 sampai 29 derajat. Kadar oksigen dalam air yang harus dipenuhi untuk tempat tinggal lobster minimal 4ppm. Kurang dari angka tersebut, lobster memang masih bisa bertahan hidup. Akan tetapi dapat menghambat proses perkembangbiakannya. Selain itu, tingkat keasaman air pun harus diperhatikan, berkisar antara 7 sampai 9 dan menggandung sedikit alkalin.
Pembuatan Media
Media kolam untuk budidaya lobster tidak terlalu sulit. Anda cukup menyiapkan terpal sektar 1 x 2 meter dan tinggi 80cm. Nah, terpal tersebut bisa diisi air dengan ketinggian 60 meter saja. Cara budidaya lobster memang lebih mudah dibandingkan dengan budidaya ikan lainnya, terutama gurame.
Agar lobster lebih nyaman, Anda bisa menaruh eceng gondok ataupun tanaman air lainnya di kolam lobster tersebut. Anda pun bisa menambahkan beberapa potong pipa paralon. Sesuaikan pipa tersebut dengan ukuran lobster.
Bibit Lobster
Bibit lobster yang akan dipelihara bisa dilihat dari segi ukuran. Ukuran lobster yang siap untuk dijadikan bibit sekitar 10 cm. Usianya sekitar 5 sampai 6 bulan. Jika Anda masih pemula dalam hal ini, pastikan Anda membeli bibit lobster di tempat yang telah memiliki sertifikat penjualan lobster secara resmi.
Pilihlah lobster yang gemuk, mulai dari kepala sampai ekor untuk standar lobster yang bagus. Hindari lobster berukuran besar di kepala akan tetapi badannya kecil sampai ekor. Hal ini memandakan lobster tersebut kurang mendapatkan makanan. Yang paling penting, belajarlah untuk membedakan mana lobster jantang dan mana yang betina.
Proses Perkawinan Lobster
Saat lobster sudah berusia 3 sampai 4 bulan, atau saat lobster telah memiliki bintik merah dicapitnya, maka hal tersebut menandakan bahwa lobster siap kawin. Proses perkawinan lobster umumnya memakan waktu kurang lebih 2 minggu. Setelah dilakukan perkawinan, Anda pun harus lebih cekatan dalam proses pemindahan sampai penetasan telur supaya bibit lobster yang dihasilkan berkualitas baik.
Pemilihan Jenis Pakan
Lobster anakan bisa diberikan pakan cacing beku. Jangan berikan pakan sayuran atau umbi saat lobster masih kecil-kecil. Pakan jenis sayuran atau umbi baru bisa diberikan saat lobster sudah dewasa. Lobster dewasa pun lebih banyak varian pakannya, seperti pellet, planton, tumbuhan air dan lain sebagainya.
Panen
Umumnya lobster siap dipanen setelah berusia 20 hari. Panen harus dilakukan pada pagi hari dan usahakan lobster yang dipanen tersebut disimpan di wadah ember yang memiliki kadar air yang sama dengan kadar kolam.
Penjelasan di atas benar-benar menggambarkan jika budidaya lobster itu sangat mudah bukan? Kenyataannya memang seperti itu. Terlebih, budidaya lobster tidak memerlukan lahan yang luas karena diperlukan kolam-kolam kecil yang disesuaikan dengan ukuran dan banyaknya lobster.
Terpal memang media terbaik untuk media budidaya lobster. Anda bisa menggunakan TerpalPlus untuk medianya,karena TerpalPlus tidak mudah bocor/rembes, tahan air,tahan kelembaban, tidak mengandung bahan kimia, tidak berbau, tidak beracun, aman untuk lobster. Sebab, untuk media kolam budidaya lobster sendiri tidak boleh sembarangan. Salah-salah, malah nantinya terjadi kebocoran yang membuat Anda ribet sendiri dan lobster banyak yang mati karena salah pilih terpal yang mengandung bahan kimia.
Tidak hanya untuk kolam budidaya Lobster, TerpalPlus pun dapat digunakan sebagai alas menjemur hasil tanian, perkebunan seperti padi, kopi, lada dan lain-lain, karena keunggulan TerpalPlus tidak mengandung bahan kimia, tidak beracun sehingga aman digunakan untuk menjemur hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. TerpalPlus juga dapat digunakan untuk menutup bak truk, sebagai alas untuk cor pada bangunan, untuk membuat tenda,untuk menutup stok barang/menutup mesin berat,  membuat Kolam ikan. Kolam ikan yang menggunakan terpal yang satu ini akan mudah dibersihkan dan tidak akan menemukan banyak kendala. Sebab, TerpalPlus sudah terjamin aman dan tidak akan menimbulkan bocor pada kolam.
Kami perkenalkan TerpalPlus Keunggulan Luarbiasa
Untuk Anda yang tertarik menggunakan TerpalPlus, hubungi :
WA http://wa.me/62818993020, , Toko online kami http://www.organic1plus.com dan juga tersedia di online shop seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Elevenia
Anda juga dapat mengisi form di link berikut untuk pre order TerpalPlus : https://goo.gl/forms/uToLxABknZqkQQbZ2
#PELUANG_USAHA

Comments

Popular posts from this blog

Proses Pengeringan Biji Kakao/Coklat

Cara Mengelola Stockpile dengan Baik dan Benar agar Lingkungan tidak Tercemar

Proses Pengeringan Rumput Laut Yang Harus Anda Diketahui