4 Cara Budidaya Ikan Nila Super Mudah dengan Kolam Terpal


4 Cara Budidaya Ikan Nila Super Mudah dengan Kolam Terpal
Untuk Anda yang sangat menyukai olahan ikan, rasa olahan ikan nila pasti sudah tidak asing di lidah Anda bukan? Ikan yang satu ini pun terbilang ekonomis dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Hal ini membuat ikan nila sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Permintaan ikan nila yang tidak kunjung surut ternyata membuat sejumlah orang tertarik untuk memulai membudidayakan ikan yang satu ini. Untuk membudidayakan ikan nila sebenarnya tidak merepotkan. Untuk Anda yang ingin memulainya, simak beberapa hal di bawah ini:
Lokasi yang Digunakan
Ikan nila merupakan ikan yang dapat dibudidayakan di mana pun. Untuk pemula, Anda bisa menggunakan media kolam tanah, kolam semen, atau akuarium. Namun ada cara yang lebih mudah, yaitu menggunakan kolam terpal. Tidak hanya ekonomis, kolam terpal pun terbilang sederhana dan mudah dibersihkan sehingga kondisi kolam akan tetap terjaga. Selain itu, pastikan lokasi budidaya ikan nila selalu dalam jangkauan Anda.
Media Budidaya
Usai menemukan lokasi dan kolam yang tepat untuk budidaya ikan nila. Bila Anda memilih budidaya ikan nila menggunakan terpal, maka Anda tidak perlu capek-capek menggali lubang. Hal ini karena, dengan terpal Anda tidak perlu menggali lubang. Cukup siapkan penyangga terpal sepanjang 70 cm. Kemudian pasang terpal tersebut sesuai dengan penyangga yang telah dibuat.
Bibit
Langkah berikutnya yang harus Anda siapkan adalah bibit ikan nila yang tepat. Untuk mendapatkan bibit ini tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan lainnya. Anda bisa mendapatkan bibit ikan nila dengan dua cara. Pertama, Anda bisa mendapatkannya dari indukan ikan nila langsung, dan yang kedua Anda bisa membelinya di peternak secara langsung.
Penyebaran Bibit
Usai membeli bibit, langkah selanjutnya adalah menyebarkan bibit ikan nila ke dalam kolam yang sudah disiapkan. Apabila ikan tersebut masih berupa benih, maka Anda bisa memeliharanya di kolam yang lebih kecil terlebih dahulu. Setelah menjadi bibit, baru dipindahkan ke kolam yang lebih besar.
Selain hal-hal di atas, ada hal lain yang harus Anda perhatikan, yaitu terpal yang dipilih. Sebab, kualitas terpal yang Anda pakai akan menentukan keberlangsungan budidaya ikan nila Anda. Jangan sampai terpal tersebut gampang bocor, tidak tahan air, tidak kuat dan sebagainya. Untuk itu, Anda harus mencari terpal yang tepat untuk dijadikan kolam.
Ada satu terpal yang tepat untuk media kolam ikan nila, yaitu TerpalPlus. Terpal yang satu ini memiliki berat yang lebih ringan dari terpal lainnya namun bahannya terbilang lebih kuat, bahkan bisa dibilang lima kali lebih kuat dibanding terpal biasa, tetap kuat meskipun dalam keadaan basah,  TerpalPlus tidak mengandung bahan kimia, tidak beracun, tidak berbau sehingga aman untuk ikan, tidak akan banyak ikan yang mati seperti dengan menggunakan terpal yang lain, ikan menjadi aman untuk di konsumsi oleh masyarakat.  Dengan begitu, terpal plus sangat baik untuk budidaya ikan, kebutuhan petani, industri sampai perorangan.
TerpalPlus terkenal tanah air dan tidak mudah bocor. TerpalPlus pun tidak akan menyerap air meski terkena air hujan sehingga sangat cocok untuk media kolam ikan. Saat Anda menggunakan TerpalPlus, pinggiran terpalnya tidak perlu dijahit karena telah dikuatkan dengan menggunakan Teknik las ultrasonik.
Tidak hanya untuk membuat kolam ikan Nila, TerpalPlus pun dapat digunakan sebagai alas menjemur hasil pertanian, perkebunan seperti padi, kopi, lada dan lain-lain, karena keunggulan TerpalPlus tidak mengandung bahan kimia, tidak beracun sehingga aman digunakan untuk menjemur hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. TerpalPlus juga dapat digunakan untuk menutup bak truk, sebagai alas untuk cor pada bangunan, untuk membuat tenda,untuk menutup stok barang/menutup mesin berat,  membuat Kolam ikan. Kolam ikan yang menggunakan terpal yang satu ini akan mudah dibersihkan dan tidak akan menemukan banyak kendala. Sebab, TerpalPlus sudah terjamin aman dan tidak akan menimbulkan bocor pada kolam.

Kami perkenalkan TerpalPlus Keunggulan Luarbiasa




Untuk Anda yang tertarik menggunakan TerpalPlus, hubungi :

WA http://wa.me/62818993020, , Toko online kami http://www.organic1plus.com dan juga tersedia di online shop seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Elevenia

Anda juga dapat mengisi form di link berikut untuk pre order TerpalPlus : https://goo.gl/forms/uToLxABknZqkQQbZ2

#PELUANG_USAHA



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Proses Pengeringan Biji Kakao/Coklat

Image
Proses Pengeringan Biji Kakao/Coklat Biji yang diperoleh dari lapangan sudah dapat diolah di pabrik. Pengolahan biji cokelat biasanya mengikuti tahapan fermentasi (pencucian), pengeringan ,sortasi dan penyimpanan. Pengeringan Sebelum dikeringkan, biji yang telah difermentasikan mengalami proses pencucian ( washed ). Tetapi ada juga pengolahan tanpa pencucian ( unwashed ). Biji yang lebih dulu mengalami pencucian biasanya menghasilkan kulit biji yang tipis sehingga rapuh dan mudah terkelupas,sedangkan biji tanpa pencucian memiliki rendemen yang tinggi dan kulitnya tidak rapuh. Aroma biji tanpa pencucian juga lebih baik karna tidak ada bagian yang dibilas oleh air. Untuk melaksanakan proses pencucian digunakan bak-bak pencuci dengan poros yang berputar. Proses tersebut dilengkapi sikat. Pelaksanaannya sebaiknya selam 1 jam saja pada pagi hari. Proses pengeringan adalah kelanjutan dari tahap oksidatif dari fermentasi yang berperan penting dalam mengurangi kadar air biji dari se...
Read more

Cara Mengelola Stockpile dengan Baik dan Benar agar Lingkungan tidak Tercemar

Image
Cara Mengelola S tockpile dengan Baik dan Benar agar Lingkungan tidak Tercemar Dalam manajemen pengelolaan stockpile batu bara dikenal istilah “first in first out” atau FIFO dimana batu bara yang terdahulu masuk harus dikeluarkan lebih awal. Di samping itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen stockpile yaitu kontrol temperatur dan swabakar, kontrol terhadap kontaminasi dan kontrol aspek kualitas batu bara, serta kontrol terhadap lingkungan. Terkait dengan faktor lingkungan yang berpotensi ditimbulkan dari aktivitas di stockpile antara lain pengendalian debu (control dust), penerapan serta pengawasan penggunaan spraying dan “dust suppressant” serta ketersediaan tempat penampungan khusus (fine coal trap) untuk buangan/limbah air daridrainase stockpile serta penanganan limbah batubara. ROM stockpile batubara sebagai tempat penimbunan sementara maka diperlukan sistem manajemen stockpile yang tepat. Rom stock untuk menghindari gejala swabakar dan upaya me...
Read more

Proses Pengeringan Rumput Laut Yang Harus Anda Diketahui

Image
Proses Pengeringan Rumput Laut Yang Harus Anda Diketahui Pengeringan yang baik pada saat cuaca cerah dengan intensitas cahaya matahari yang optimal, faktor ini secara langsung akan menjamin kualitas produk rumput laut kering. Sedangkan proses pengeringan pada saat cuaca mendung atau hujan akan mengakibatkan fermentasi sehingga akan menurunkan mutu rumput laut kering. Perlakuan sebelum pengeringan hendaknya dapat mengikuti permintaan pasar, hal ini karena ada beberapa pembeli yang menginginkan dengan kriteria tertentu, misalnya kering asin (kering asalan), kering tawar (dicuci dengan air tawar), dan hasil fermentasi (biasanya tampilan berwarna putih). Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam  menghasilkan kriteria tersebut, antara lain: Untuk mendapatkan kering asalan , rumput laut setelah dipanen, dikeringkan sampai dengan kadar air 38-35% (kering karet), pengeringan yang bagus dilakukan pada para-para jemur maupun digantung. Untuk mencapai kering karet jika ...
Read more