Intip Cara Membuat Kolam Terpal yang Baik untuk Ternak Lele

Intip Cara Membuat Kolam Terpal yang Baik untuk Ternak Lele

Lele merupakan salah satu ikan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Banyak sekali olahan makanan yang terbuat dari ikan lele, seperti pecel lele, lele bakar, lele goreng dan sebagainya.
Beternak lele bisa menjadi peluang yang sangat menggiurkan. Terlebih permintaan lele setiap tahunnya sangat baik dan ikan lele memiliki rasa yang membuat penikmatnya tidak mudah bosan sehingga mereka akan terus mengkonsumsi lele di masa mendatang.
Saat Anda memutuskan untuk membudidayakan ikan yang satu ini, tempat di sekitar peternakan lele pasti akan lebih ramai namun damai. Aktifitas yang berkaitan dengan budidaya lele pun bisa Anda lakukan dan tentunya akan sangat mengasyikkan saat melakukannya.
Faktor lingkungan memang merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya budidaya ikan lele. Pastikan lingkungan yang Anda ciptakan untuk budidaya ikan lele tersebut sesuai dengan habitat asli ikan lele. Selain itu, ada faktor lain yang tidak kalah penting, yaitu pakan lele.
Alternatif yang bisa Anda pakai saat memutuskan untuk budidaya ikan lele adalah dengan membangun kolam terpal di sekitar rumah. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk memberi pakan.
Bila Anda memutuskan untuk menggunakan terpal untuk kolamnya, maka ada sejumlah langkah di bawah ini yang harus Anda ikuti agar kolam terpal yang Anda buat memenuhi kualifikasi.
Tips Membuat Kolam Terpal
Faktor yang paling penting dalam membuat kolam terpal adalah kualitas dari terpal tersebut. Untuk itu, cari terpal dengan kualitas terbaik. Terpal tersebut tidak menyerap air, tidak mudah bocor dan tetap kuat meski terus menerus bersentuhan langsung dengan air, tidak mengandung bahan kimia, tidak beracun sehingga aman untuk ikan dan juga manusia yang meng konsumsi nya. Untuk rekomendasi terpal yang tepat, Anda bisa menggunakan TerpalPlus yang sudah terkenal dengan kualitasnya.
Selain itu, pilihlah warna terpal yang berwarna gelap. Untuk pemeliharaannya sendiri, sebenarnya sangat mudah. Hal ini tentu sangat efektif untuk Anda yang ingin memulai usaha kecil-kecilan.
Syarat Kolam Terpal
Syarat kondisi kolam terpal yang nyaman untuk kembang biak lele adalah menyediakan kolam terpal yang tidak terlalu terkena sinar matahari secara langsung. Meski kolam tersebut terkena sinar matahari, usahakan di atas kolam tersebut disediakan tanaman air seperti eceng gondok.
Ukuran Terpal
Seperti yang sudah dibahas di atas, Anda harus memilih terpal yang memiliki kualitas baik. Kebanyakan kolam lele memiliki lebar 4m dan panjang 6m. Selain itu, ketinggiannya sekitar 1m.
Pembuatan Kolam Terpal
Setelah semua peralatan sudah disiapkan, Anda bisa menyediakan cangkul guna meratakan bagian dasar. Hal ini bertujuan untuk memuat kalimir yang digunakan sebagai saluran pembuangan amoniak dan kotoran.
Fungsi lainnya adalah untuk memudahkan Anda saat panen tiba, yaitu kolam terpal dapat dikeringkan dengan sangat mudah. Tanah juga bisa dibuat miring setengah atau mungkin ada lubang di bagian tengah. Supaya dasar kolam tak mudah bocor, Anda bisa menambah sedikit pasir pada dasar kolam dengan ketinggian sekitar 10 cm saja.
Ingat, gunakan terpal yang berkualitas seperti TerpalPlus yang berbahan kuat dan tidak mudah bocor. TerpalPlus pun memiliki ketahanan 5 kali lipat lebih kuat dari terpal biasa. TerpalPlus pun telah menggunakan teknologi laminating silang sehingga tidak akan mudah lepas, terkelupas, tidak retak, tidak pecah-pecah dan tidak akan keluar dari laminasi.
Saat TerpalPlus tidak sengaja tertusuk benda tajam, maka bekas tusukan tersebut tidak akan melebar seperti terpal biasa. Tidak hanya itu bobot TerpalPlus pun sangat ringan.
Apa Anda tertarik untuk menggunakan TerpalPlus? Anda bisa langsung mengunjungi toko penjualan onlinnya di sini.
Tidak hanya untuk kolam ternak lele, TerpalPlus pun dapat digunakan sebagai alas menjemur hasil pertanian, perkebunan seperti padi, kopi, lada dan lain-lain, karena keunggulan TerpalPlus tidak mengandung bahan kimia, tidak beracun sehingga aman digunakan untuk menjemur hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. TerpalPlus juga dapat digunakan untuk menutup bak truk, sebagai alas untuk cor pada bangunan, untuk membuat tenda,untuk menutup stok barang/menutup mesin berat,  membuat Kolam ikan. Kolam ikan yang menggunakan terpal yang satu ini akan mudah dibersihkan dan tidak akan menemukan banyak kendala. Sebab, TerpalPlus sudah terjamin aman dan tidak akan menimbulkan bocor pada kolam.
Kami perkenalkan TerpalPlus Keunggulan Luarbiasa
https://www.youtube.com/watch?v=gQ6P3G_aCFk
https://terpalplus.blogspot.com/
https://www.facebook.com/TerpalPlusLuarBiasa/…
Untuk Anda yang tertarik menggunakan TerpalPlus, hubungi :
WA http://wa.me/62818993020, , Toko online kami http://www.organic1plus.com dan juga tersedia di online shop seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Elevenia
Anda juga dapat mengisi form di link berikut untuk pre order TerpalPlus : https://goo.gl/forms/uToLxABknZqkQQbZ2
#PELUANG_USAHA
 https://www.instagram.com/terpalplus/?hl=id

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Proses Pengeringan Biji Kakao/Coklat

Image
Proses Pengeringan Biji Kakao/Coklat Biji yang diperoleh dari lapangan sudah dapat diolah di pabrik. Pengolahan biji cokelat biasanya mengikuti tahapan fermentasi (pencucian), pengeringan ,sortasi dan penyimpanan. Pengeringan Sebelum dikeringkan, biji yang telah difermentasikan mengalami proses pencucian ( washed ). Tetapi ada juga pengolahan tanpa pencucian ( unwashed ). Biji yang lebih dulu mengalami pencucian biasanya menghasilkan kulit biji yang tipis sehingga rapuh dan mudah terkelupas,sedangkan biji tanpa pencucian memiliki rendemen yang tinggi dan kulitnya tidak rapuh. Aroma biji tanpa pencucian juga lebih baik karna tidak ada bagian yang dibilas oleh air. Untuk melaksanakan proses pencucian digunakan bak-bak pencuci dengan poros yang berputar. Proses tersebut dilengkapi sikat. Pelaksanaannya sebaiknya selam 1 jam saja pada pagi hari. Proses pengeringan adalah kelanjutan dari tahap oksidatif dari fermentasi yang berperan penting dalam mengurangi kadar air biji dari se...
Read more

Cara Mengelola Stockpile dengan Baik dan Benar agar Lingkungan tidak Tercemar

Image
Cara Mengelola S tockpile dengan Baik dan Benar agar Lingkungan tidak Tercemar Dalam manajemen pengelolaan stockpile batu bara dikenal istilah “first in first out” atau FIFO dimana batu bara yang terdahulu masuk harus dikeluarkan lebih awal. Di samping itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen stockpile yaitu kontrol temperatur dan swabakar, kontrol terhadap kontaminasi dan kontrol aspek kualitas batu bara, serta kontrol terhadap lingkungan. Terkait dengan faktor lingkungan yang berpotensi ditimbulkan dari aktivitas di stockpile antara lain pengendalian debu (control dust), penerapan serta pengawasan penggunaan spraying dan “dust suppressant” serta ketersediaan tempat penampungan khusus (fine coal trap) untuk buangan/limbah air daridrainase stockpile serta penanganan limbah batubara. ROM stockpile batubara sebagai tempat penimbunan sementara maka diperlukan sistem manajemen stockpile yang tepat. Rom stock untuk menghindari gejala swabakar dan upaya me...
Read more

Proses Pengeringan Rumput Laut Yang Harus Anda Diketahui

Image
Proses Pengeringan Rumput Laut Yang Harus Anda Diketahui Pengeringan yang baik pada saat cuaca cerah dengan intensitas cahaya matahari yang optimal, faktor ini secara langsung akan menjamin kualitas produk rumput laut kering. Sedangkan proses pengeringan pada saat cuaca mendung atau hujan akan mengakibatkan fermentasi sehingga akan menurunkan mutu rumput laut kering. Perlakuan sebelum pengeringan hendaknya dapat mengikuti permintaan pasar, hal ini karena ada beberapa pembeli yang menginginkan dengan kriteria tertentu, misalnya kering asin (kering asalan), kering tawar (dicuci dengan air tawar), dan hasil fermentasi (biasanya tampilan berwarna putih). Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam  menghasilkan kriteria tersebut, antara lain: Untuk mendapatkan kering asalan , rumput laut setelah dipanen, dikeringkan sampai dengan kadar air 38-35% (kering karet), pengeringan yang bagus dilakukan pada para-para jemur maupun digantung. Untuk mencapai kering karet jika ...
Read more